Pendidikan di Indonesia kembali menjadi sorotan setelah hasil Programme for International Student Assessment (PISA) tahun 2022 dirilis. Indonesia menempati peringkat 69 dari 80 negara dengan total skor 1.108. Dalam skala ASEAN, Indonesia berada di posisi ke-6, yang menunjukkan bahwa kualitas pendidikan kita masih perlu banyak perbaikan, khususnya dalam literasi membaca, matematika, dan sains.
Mengapa PISA Penting?
PISA merupakan program evaluasi pendidikan global yang diadakan oleh OECD setiap tiga tahun sekali. Ujian ini mengukur kemampuan siswa berusia 15 tahun dalam memahami dan menerapkan konsep-konsep dasar dalam membaca, matematika, dan sains. Hasil PISA mencerminkan sejauh mana sistem pendidikan suatu negara mampu membekali generasi mudanya dengan keterampilan yang relevan untuk masa depan.
Penurunan peringkat Indonesia dalam PISA 2022 sebagian besar disebabkan oleh dampak pandemi COVID-19, yang menyebabkan learning loss atau hilangnya sebagian keterampilan akademik siswa akibat pembelajaran jarak jauh yang kurang efektif. Namun, ini bukanlah akhir dari segalanya. Justru, ini menjadi alarm bagi kita semua untuk bersama-sama memperbaiki sistem pendidikan agar lebih baik di masa mendatang.
Apa yang Bisa Kita Lakukan?
Perbaikan kualitas pendidikan tidak hanya menjadi tugas sekolah formal, tetapi juga peran orang tua dan lingkungan. Persiapan sejak dini sangat penting untuk meningkatkan kemampuan literasi, numerasi, dan pemahaman sains anak-anak kita. Berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan :
- Menumbuhkan Budaya Membaca Sejak Dini Membaca bukan sekadar keterampilan akademik, tetapi juga jendela untuk memahami dunia. Orang tua dapat membiasakan anak membaca buku sejak kecil, baik di rumah maupun di lembaga pendidikan informal seperti bimba.
- Mendorong Pemecahan Masalah dalam Matematika Matematika sering dianggap sulit, padahal dengan pendekatan yang menyenangkan, anak-anak bisa lebih mudah memahami konsep angka dan logika. Game edukatif, aplikasi interaktif, serta latihan soal secara bertahap dapat membantu anak menguasai matematika dengan lebih baik.
- Mengenalkan Konsep Sains Secara Praktis Sains bukan hanya teori, tetapi juga eksplorasi. Eksperimen sederhana di rumah atau kegiatan berbasis sains bisa membantu anak memahami ilmu pengetahuan dengan cara yang lebih menarik dan aplikatif
- Menjadikan Belajar sebagai Pengalaman yang Menyenangkan Anak-anak belajar lebih baik dalam lingkungan yang nyaman dan menyenangkan. Guru dan orang tua perlu menggunakan metode belajar yang kreatif agar anak lebih termotivasi untuk menggali ilmu lebih dalam.
Mari Bersama Meningkatkan Kualitas Pendidikan Indonesia
Meskipun hasil PISA 2022 menunjukkan bahwa Indonesia masih tertinggal, kita tidak boleh berkecil hati. Setiap tantangan adalah kesempatan untuk berbenah dan bergerak maju. Dengan keterlibatan semua pihak—sekolah, dan orang tua kita bisa menciptakan generasi muda yang lebih unggul dalam literasi, matematika, dan sains.
PISA 2025 akan menjadi kesempatan berikutnya bagi Indonesia untuk menunjukkan bahwa kita bisa lebih baik. Mari kita mulai dari sekarang, mendukung anak-anak kita agar siap menghadapi masa depan dengan ilmu yang lebih kuat dan keterampilan yang lebih matang !