Sakura Kids – Tanpa disadari, kehidupan manusia tak lepas dari bahasa matematika. Mulai dari penggunaan kata perbandingan, seperti ‘besar’ dan ‘kecil’ hingga menghitung sejumlah objek-objek yang ditemui.
Tak salah jika kita sudah mulai mengenalkan matematika pada anak sejak usia dini. Bukan tentang cara menghitung penjumlahan atau rumus yang sulit, tapi menggunakan cara sederhana, dan tentu saja menyenangkan. Tanpa anak sadari, mereka sudah bermain sambil belajar.
Mengutip dari unicef.org, berikut beberapa cara mengenalkan keterampilan matematika pada si kecil.
Mengenal Bentuk
Mengenal bentuk merupakan hal paling dasar yang bisa dipahami oleh anak. Beberapa benda di rumah menjadi media paling mudah sebagai bahan ajar. Seperti misalnya, lihatlah pintu rumah. Bentuknya persegi panjang berwarna coklat.
Memperkenalkan konsep bentuk, ukuran, ruang dan arah, akan membantu anak nantinya di sekolah ketika mereka mulai belajar geometri.
Menghitung
Gunakan benda-benda kecil di sekitar rumah – seperti kerikil, pensil atau manik-manik – untuk dihitung bersama dengan suara keras. “Lihat! Kami punya satu, dua, tiga, empat, lima manik-manik berwarna merah,”
Anda juga dapat memisahkan mereka ke dalam kelompok-kelompok benda. Hal ini merupakan cara yang bagus untuk memperkenalkan konsep angka serta operasi penghitungannya seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian serta pembagian.
Tak harus dengan benda-benda, Anda juga belajar berhitung bersama si kecil dengan cara menghitung dengan lantang berapa banyak langkahnya berjalan atau berapa kali dia bertepuk tangan.
Permainan menyortir
Di matematika, ada pembelajaran tentang pola serta persamaan. Untuk memperkenalkan konsep itu kepada anak usia dini, cobalah permainan menyortir benda-benda yang ada di sekitar rumah.
Minta anak untuk meletakkan bola merah di satu keranjang, dan bola hijau di keranjang lain.
Hitung jumlahnya dan jelasakan tentang konsep matematikanya.
Anda juga bisa meletakkan objel tersebut dalam sebuah pola. Misalnya membuat deretan bola berwarna merah, hijau, merah, hijau dan seterusnya.
Bersenang-senang di dapur
Memasak bersama adalah kesempatan besar bagi anak untuk mempelajari pengukuran dan penghitungan. Instruksikan mereka untuk menimbang gula atau tepung sesuai kebutuhan. Pastikan untuk memberi tugas mereka sesuai dengan usianya. Awasi dengan cermat saat menghitung agar Anda bisa membuat kue yang lezat.
Bangun Menara
Menumpuk benda seperti menara membantu anak untuk belajar memperkirakan ukuran dan memahami hubungan antara benda berukuran berbeda.
Untuk membuat menara, bunda bisa menggunakan balok, kotak kosong, karton kosong, atau benda aman lainnya yang ada di sekitar rumah.
Jelaskan bagaimana potongan-potongan itu pas di atas satu sama lain, dan jika menara itu jatuh, mengapa itu terjadi. Lihat seberapa tinggi mereka bisa membuat menara.
Belajar Perbandingan
Perhatikan ukuran objek yang Anda lihat, lalu bandingkan satu sama lain. Ajak anak ke pasar atau toko makanan. Minta anak untuk meneliti buah-buahan yang ia temui. “Mangga ini lebih besar dari mangga yang itu.”
Anda juga dapat meminta anak untuk menunjukkan barang mana yang menurut mereka lebih kecil atau lebih besar. Hal ini dapat membantu anak untuk belajar tentang keterampilan spasial dan pengukuran penting lainnya.
Penulis : Bunga Kusuma