Sakura Kids – Pernah lihat anak usia 2 tahun tertarik dengan buku? Rasanya menyenangkan ya bunda. Anak tidak terpaku pada gadget, tapi lebih menyukai buku-buku bergambar.
Tapi apa benar anak usia 2 tahun sudah bisa membaca? Dilansir dari Kids Health, dalam proses membaca ada beberapa tahapan yang dilalui oleh anak usia dini. Namun hal ini bukan menjadi dasar utama karena setiap anak memiliki perkembangan yang berbeda-beda.
Usia 1-3 tahun
Pada usia ini anak akan mengerti apa yang dibacakan oleh orang tuanya. Karena itu, membacakan dongeng sebelum tidur atau saat-saat senggang sangat disarankan di usia ini.
Dari proses melihat dan mendengar itu, anak akan mampu untuk menyebutkan gambar yang ada dalam buku. Anak juga akan mengenal dan mempunyai buku kesayangan. Tak salah jika ia akan terus memilih buku tersebut sebagai buku yang sering dibaca dibanding buku yang lain.
Peran ayah bunda sangat penting dalam proses membaca buku anak di usia ini. Ayah bunda harus membacakan buku tersebut dengan artikulasi yang jelas agar tidak terjadi kebingungan. Jangan lupa untuk mengenali gambar atau tulisan yang bunda bacakan. Dengan begitu, anak akan lebih mengenal jenis huruf.
Usia 4-5 Tahun
Pada usia ini anak sudah mengenal jenis huruf dan mulai bisa diajarkan untuk membaca. Anak juga mulai mengembangkan kosakata yang ia ketahui.
Tak hanya itu, anak juga sudah mulai membaca tanda atau simbol yang mereka lihat. Di usia ini, anak juga sudah mengenal suku kata, sehingga lebih mudah untuk diajarkan membaca satu atau dua kata.
Memasuki usia 5 tahun, biasanya anak-anak sudah mulai banyak mengenal huruf, paham cara membaca yang sesuai dengan artinya. Mereka juga mulai mampu untuk memahami cerita dari bacaan yang mereka baca.
Usia 6-7 Tahun
Jika proses belajar mengenal huruf berjalan dengan baik di usia 4-5 tahun, di usia ini biasanya anak sudah bisa membaca beberapa kalimat dengan jelas. Dia juga sudah memiliki buku kesayangan yang akan terus menerus di baca.
Di usia ini anak-anak juga lebih kritis saat membaca. Jika ada kata atau kalimat yang kurang mereka pahami, tak segan mereka akan bertanya atau memperhatikan gambar yang disediakan dalam buku.
Semakin bertambahnya usia, anak juga kritis mengoreksi dirinya sendiri saat mendapati mereka salah membaca suatu kata. Jangan kaget kalau ia juga sering mengoreksi ayah bunda jika ada kesalahan membaca.
Itulah beberapa tahapan usia proses membaca anak. Ayah dan bunda memiliki peran penting dalam mendampingi proses tersebut. Tak hanya di rumah, proses belajar membaca, menulis dan berhitung juga bisa dibantu di lembaga non formal yang khusus mengajarkan tentang Calistung (Membaca, Menulis, Berhitung)
Di Sakura Kids, pemberian materi calistung disesuaikan dengan usia dan kemampuan anak. Usia 3 tahun, anak dikenalkan dengan huruf serta angka. Motoriknya dilatih melalui proses mewarnai dan menebalkan.
Diusia ini, tutor akan mengikuti suasana hati anak. Jika tak bersedia mengerjakan tugas-tugas yang diberikan, tutor akan mengalihkan dengan cara verbal. Tak ada unsur paksaan dalam proses belajarnya.
Seiring bertambahnya usia, minat dan kemampuan anak pun turut bertambah. Karena itu, modul-modul yang disediakan di Sakura Kids menyesuaikan dengan kemampuan yang dimiliki masing-masing anak.
Jadi, tak ada salahnya mengajarkan membaca anak usia dini, dengan catatan, tak ada unsur paksaan ya bunda. Jangan lupa perhatikan kondisi fisik dan mental anak, berikan berbagai jenis makanan sehat untuk memenuhi asupan nutrisi anak.
Penulis : Bunga Kusuma
“Membaca adalah alat paling dasar untuk meraih hidup lebih baik” Joseph Addison (penulis)