Sakura Kids – “Bun, anak saya sudah masuk usia SD belum lancar membaca, menulis dan berhitung,” ujar seorang bunda mengeluhkan anaknya yang baru saja memasuki usia sekolah dasar.
Bunda pun harus berkejar-kejaran dengan waktu. Ketika pelajaran terus bejalan dengan materi yang terus meningkat, bunda juga harus cepat meningkatkan kualitas anak.
Hal tersebut tak jarang membuat bunda stress. Terlebih ketika masa pandemi tiga tahun kemarin, pembelajaran sekolah dengan terpaksa dipindahkan ke rumah. Guru membimbing dari jarak jauh, sementara peran orang tua yang paling utama saat pembelajaran era pendemi tersebut.
Lalu, bagaimana cara agar Bunda bisa secara bertahap mengasah kemampuan anak agar dapat memahami pelajaran dengan cepat? Sebelumnya, mari kita pahami bagaimana anak belajar selama sejak ia dilahirkan ke dunia.
Bayi dilahirkan siap untuk belajar. Otak mereka akan terus berkembang dari waktu ke waktu. Karena itu, yang dibutuhkan oleh anak sejak mereka lahir adalah lingkungan yang merangsang otak tersebut dapat berkembang dengan pesat.
Bunda, dan tentu juga ayah, sebagai orang tua memiliki peran penting dalam membantu si kecil belajar di tahun-tahun pembentukan awal ini. Ingat, orang tua merupakan guru pertama dan utama untuk anak.
Mereka akan terus belajar dari orang tuanya di setiap kesempatan seiring bertambah usianya.
Sebagian besar waktu yang dihabiskan untuk berinteraksi dan bermain dengan bunda memungkinkan anak dapat mempelajari keterampilan hidup, seperti berpikir, berkomunikasi, memecahkan masalah dan berinteraksi dengan orang lain.
Tak hanya itu, nutrisi yang tepat serta kesempatan mempraktekan apa yang dia pelajari juga bagian dari hal-hal yang dibutuhkan anak dalam belajar dengan cepat.
Karena itu, berikut 5 cara yang bisa dilakukan agar anak bisa belajar cepat.
1. Buat suasana menyenangkan
Pernah menyuruh anak belajar sendiri? Apa yang kemudian terjadi? Mereka masuk kamar, terlihat membuka buku, tapi tidak benar-benar belajar seperti yang kita minta.
Coba yuk dampingi mereka saat belajar. Tak harus terpaku pada kalimat-kalimat pada buku pelajaran, tapi buatlah suasana belajar jadi menyenangkan seperti menggunakan permainanan atau bermain tebak-tebakan.
2. Berikan nutrisi terbaik
Tak dapat dipungkiri, pemberian nutrisi yang tepat dapat mempengaruhi perkembangan anak. Nutrisi yang baik dapat meningkatkan konsentrasi, daya pikir, intuisi, nalar, sehingga ia akan siap menyerap materi-materi belajar dengan baik.
Pastikan anak mendapatkan nutrisi yang tepat sesuai dengan usianya, terutama saat beberapa tahun pertama hidupnya, karena saat itulah sebagian besar perkembangan otak tengah berlangsung.
3. Tetap fokus
Membuat anak tetap fokus belajar tentu menjadi tantangan terbesar bagi bunda. Beberapa anak bahkan hilang fokusnya jika menemukan hal-hal yang menarik perhatiannya. Tak lagi belajar, si kecil justru sibuk dengan hal tersebut.
Lalu bagaimana agar anak tetap fokus? Bunda bisa mengupayakan dengan menjaga lingkungan belajar sebagai zona bebas gangguan. Salah satunya, jauhkan suara-suara yang mengganggu konsentrasinya serta letakan barang-barang yang terkait pelajaran di dekatnya.
4. Berolahraga secara teratur
Olahraga membuat seseorang tidak hanya aktif secara fisik tetapi juga mental. Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam The Journal of School Health pada tahun 2015, tercatat bahwa anak yang berolahraga mampu meningkatkan hasil belajar mereka.
Dengan mendorong anak melakukan latihan fisik secara teratur, bunda dapat membantunya menjadi lebih aktif dan cepat belajar.
5. Istirahat
Bagi orang dewasa, mengerjakan sesuatu selama berjam-jam tentu bisa membuat lelah. Begitu juga dengan anak-anak. Disela-sela belajar, mereka juga butuh waktu untuk beristirahat.
Istirahat dapat membantu pikirannya lebih rileks. Istirahat yang cukup mampu membantu si kecil belajar lebih cepat.
Penulis : Bunga Kusuma
“Belajar itu menyenangkan, jadi jangan pernah bosan untuk mencoba sesuatu yang baru”